Beritasupercom | Indramayu – Tahapan kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 terus bergulir, dengan pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Indramayu aktif menyampaikan visi dan misi mereka kepada masyarakat.
Duet ini mengusung tagline “Bebarengan Beberes Dermayu”, yang mencerminkan semangat kebersamaan dalam memperbaiki dan memajukan Indramayu. Berdasarkan survei terbaru dari Puskaptis, tingkat keterpilihan paslon ini mencapai 59,1 persen, menjadikannya kandidat terkuat dalam Pilkada tahun ini.
Salah satu faktor penting yang berkontribusi pada popularitas pasangan ini adalah sosok Syaefudin, calon Wakil Bupati yang dikenal dekat dengan masyarakat dan memiliki pengalaman panjang di dunia politik Indramayu.
Syaefudin, yang lahir di Indramayu pada 6 Juli 1968, adalah seorang politisi senior dengan rekam jejak yang kuat. Ia dikenal sebagai figur yang sederhana dan tak segan berbaur dengan masyarakat. Selama menjabat sebagai Ketua DPRD Indramayu periode 2019-2024, Syaefudin sering kali terlihat tanpa pengawalan ketat, memilih berinteraksi langsung dengan masyarakat di berbagai tempat, mulai dari pos kamling hingga warung kopi.
Pria yang akrab disapa Kang Udin ini telah menorehkan banyak prestasi selama tiga periode menjadi anggota DPRD. Meski perjalanan kariernya tidak selalu mulus termasuk kegagalannya saat mencalonkan diri sebagai kepala desa Syaefudin berhasil bangkit dan membangun karier politiknya dari bawah, hingga kini menjadi Ketua DPD Partai Golkar Indramayu.
Dalam Pilkada 2024, Syaefudin tidak hanya menjadi pendamping Lucky Hakim tetapi juga menjadi motor penggerak utama dalam meraih dukungan masyarakat. Ia memainkan peran kunci dalam membangun koneksi dengan berbagai lapisan masyarakat, terutama di wilayah pedesaan.
Pendekatan politiknya yang berbasis kedekatan personal dan pengayoman terhadap masyarakat menjadikan Syaefudin sosok yang dihormati dan dipercaya. Ia kerap menekankan pentingnya program-program yang pro-rakyat, seperti pengembangan sektor pertanian, perbaikan infrastruktur, peningkatan layanan kesehatan, serta pendidikan berkualitas.
Menurut Syaefudin, banyak persoalan di Indramayu yang perlu segera diselesaikan. “Kami ingin memberikan solusi nyata untuk masa depan Indramayu. Pilkada ini bukan hanya soal siapa yang populer, tetapi siapa yang benar-benar memahami kebutuhan masyarakat,” ujarnya dalam salah satu kampanyenya.
Paslon Lucky-Sae mengusung visi “Indramayu Reang” (Religius, Ekonomi Kreatif, Aman, Nyaman, dan Gotong Royong). Konsep ini dirancang untuk mewujudkan Kabupaten Indramayu yang maju, aman, dan nyaman bagi seluruh warganya.
Dengan modal elektabilitas yang kuat, strategi kampanye berbasis kedekatan masyarakat, dan dukungan partai yang solid, pasangan ini memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilkada 2024. Namun, persaingan ketat dengan dua paslon lainnya tetap menjadi tantangan yang harus dihadapi.