Beritasuper.com | Bandung – Hujan deras yang mengguyur kawasan Cibaduyut, kembali menyebabkan terowongan di kawasan tersebut terendam banjir. Ketinggian air di dalam terowongan mencapai setinggi lutut orang dewasa, mengakibatkan lalu lintas di wilayah itu lumpuh total.

Puluhan kendaraan, baik motor maupun mobil, terpaksa berhenti sebelum memasuki terowongan yang tergenang. Banyak pengendara motor memilih menepi di pinggir jalan karena takut kendaraannya mogok jika nekat menerobos banjir. Beberapa pengendara yang tetap mencoba melewati banjir akhirnya mengalami mogok di tengah jalan.

Pemandangan lain yang terlihat adalah anak-anak sekitar yang turut membantu pengendara motor mendorong kendaraan mereka melewati genangan air.

“Kami sering bantu kalau motor mogok. Lumayan, kadang dapat uang dari pengendara,” ujar salah satu anak.

Banjir di terowongan Cibaduyut bukan hal baru. Menurut Yeti, seorang pedagang seblak di sekitar lokasi, banjir kerap terjadi meskipun hujan yang turun tidak terlalu deras.

“Terowongan ini selalu banjir karena posisi jalannya rendah. Bahkan hujan kecil saja airnya sudah menggenang,” kata Yeti.

Akibat banjir, kemacetan parah tak terhindarkan. Antrian kendaraan memanjang hingga lampu merah perempatan Cibaduyut-Leuwi Panjang. Kondisi ini semakin memburuk karena volume kendaraan yang terus bertambah saat jam pulang kerja.

Hingga petang tadi arus lalu lintas masih tersendat dan belum ada tanda-tanda surutnya genangan air di terowongan.

Diperlukan solusi jangka panjang dari pihak terkait untuk mengatasi banjir yang kerap terjadi di kawasan ini demi menghindari dampak yang lebih besar di masa depan.

Share.
Exit mobile version