INDRAMAYU, Beritasuper.com – Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Indramayu membuka ruang dialog publik melalui program terbarunya bertajuk Jendela IWO. Acara yang dikemas secara virtual ini merupakan bagian dari program kerja pengurus daerah IWO Indramayu dan menjadi platform edukatif yang terbuka untuk seluruh elemen masyarakat.
Program ini merupakan transformasi dari program sebelumnya yang dikenal dengan nama Teras IWO. Dengan kepemimpinan baru PD. IWO Kabupaten Indramayu di bawah Ali Ma’nawi, yang akrab disapa Almak, dan hasil musyawarah bersama pengurus, nama program diubah menjadi Jendela IWO, dengan mengusung tagline: Saring, Sharing, STOP HOAX.
“Saring bermakna setiap informasi harus disaring terlebih dahulu, dicek kebenarannya sebelum dibagikan. Setelah valid, baru kita bisa sharing atau membagikannya kepada masyarakat, agar tidak menjadi hoaks,” jelas Almak. Kamis, (22/5).
Selengkapnya tonton link di bawah ini.
https://youtube.com/@jendelaiwo?si=HfTDXdkNk4ihRXoN
Program ini dipandu oleh host muda Taufid Chaniago, dan tidak hanya fokus pada isu-isu pemerintahan atau politik. Jendela IWO juga membuka kesempatan bagi narasumber dari berbagai kalangan seperti pelaku UMKM, pebisnis, motivator, hingga tokoh inspiratif untuk tampil dan berbagi dalam acara ini.
“Program ini bukan semata hadir karena perkembangan teknologi digital, tapi lebih kepada upaya edukatif agar dunia jurnalistik tetap terbuka dan menjunjung tinggi kode etik jurnalistik,” tambah Almak.
Pemimpin Redaksi Jendela IWO Adi Iwan Mulyawan, turut menegaskan bahwa Jendela IWO diharapkan menjadi wadah transparan dalam menyampaikan informasi.
“Kami ingin Jendela IWO menjadi jembatan yang menyampaikan berita secara terbuka dan bertanggung jawab kepada masyarakat, serta menangkal penyebaran hoaks,” ujarnya.
Dengan konsep terbuka, edukatif, dan kolaboratif, Jendela IWO diharapkan menjadi wadah informasi yang mencerahkan dan memperkuat literasi media masyarakat Indramayu dan sekitarnya.
