INDRAMAYU, — Aksi pembegalan kembali marak terjadi di wilayah Kabupaten Indramayu bagian barat. Khususnya di daerah Patrol sampai Gantar menuju kawasan hutan jati.
Sejumlah warga mengungkapkan bahwa aksi begal tidak hanya terjadi pada malam hari, tetapi juga di pagi hari.
“Jam enam pagi saja sudah ada yang dibegal. Kami jadi takut keluar rumah, apalagi yang biasa berangkat ke pasar atau kerja subuh-subuh,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya, Selasa (8/7/2025).
Keluhan masyarakat juga disuarakan melalui media sosial. Salah satu unggahan dari akun Facebook menyebutkan bahwa saudaranya menjadi korban begal di jalan Haurgeulis arah Wanguk, sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.
Menurut unggahan tersebut, korban dicegat oleh kelompok pengendara motor yang membawa senjata tajam seperti parang dan kayu panjang. Motor korban dirusak, dan pelaku sempat mencoba menyerang secara fisik.
“Untungnya kakak saya bisa melarikan diri, tapi uang sebesar tiga juta rupiah yang dibawa ikut diambil,” tulisnya dalam unggahannya.
Warga berharap aparat kepolisian segera mengambil langkah konkret untuk menangani maraknya aksi kejahatan jalanan di wilayahnya tersebut. Mereka juga meminta patroli rutin lebih sering dilakukan, terutama di jalur-jalur sepi yang rawan kejahatan. **(Red/BS)