Indramayu, Beritasuper – PT. Golden Smart Mandiri, perusahaan berbasis di Jambi yang bermitra strategis dengan PT Antam, sukses menggelar workshop bertajuk “Edukasi Membangun Aset Strategis (EMAS)”.

Workshop ini menghadirkan dua pembicara utama, yaitu CEO PT. Golden Smart Mandiri, Ibnu Hajar, dan Direktur Marketing, Hendra Firmansyah, yang membagikan pengalaman dan wawasan mereka kepada para peserta yang berasal dari berbagai kalangan.

Dalam sambutannya, Ibnu Hajar mengisahkan perjalanan bisnisnya sejak 2017, ketika ia memulai bisnis emas secara konvensional. Kini, ia mengembangkan sistem reseller yang memberdayakan masyarakat untuk menjadikan emas sebagai alat investasi sekaligus sumber penghasilan.

Kiamat Smartphone Sebentar Lagi: Mark Zuckerberg Ramalkan Era Baru Teknologi

“Emas adalah bagian dari sejarah besar Indonesia. Dengan program reseller kami, setiap orang dapat memiliki emas dan berkontribusi pada kemakmuran bangsa,” ungkap Ibnu Hajar. Minggu, (19/1).

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi masyarakat dan negara melalui produk emas berlogo Antam, yang tidak hanya meningkatkan pendapatan negara tetapi juga membuka peluang bisnis bagi masyarakat.

Hendra Firmansyah, dalam pemaparannya, menyoroti tren kenaikan harga emas yang signifikan dalam lima tahun terakhir, dari Rp375.000 per gram pada 2020 menjadi hampir Rp1.700.000 per gram pada awal 2025.

Polresta Bandung Gerebek Jutaan Butir Obat Terlarang

Ia menjelaskan bahwa emas adalah aset yang stabil, likuid, dan dapat dimanfaatkan sebagai investasi jangka panjang maupun bisnis perdagangan.

“Dengan konsep harga rilis dan buyback, masyarakat bisa memaksimalkan keuntungan dari emas, baik dalam investasi jangka panjang maupun perdagangan harian,” jelas Hendra.

Menpora RI Dito Ariotedjo Terima Kunjungan Ketua PP AMPG, Bahas MTQ Antarbangsa 2025

Dengan inovasi seperti Kilau 24, PT. Golden Smart Mandiri terus memperluas jangkauan bisnis emas di Indonesia, membuka peluang bagi semua kalangan untuk meraih keuntungan dan membangun masa depan finansial yang cerah.

“Emas adalah langkah strategis untuk membangun ekonomi yang mandiri, baik bagi individu maupun bangsa,” pungkas Ibnu Hajar.

 

Share.
Exit mobile version