Beritasuper.com | Kabupaten Bogor – Pimpinan cabang Muslimat Nahdatul Ulama (NU) & MT. Al-Umariyah Kabupaten Bogor menggelar pelantikan pimpinan cabang HIDMAT NU Kab. Bogor dan menggelar peringatan Maulid Nabi sekaligus peringatan Hari Santri, Sabtu, 19 Oktober 2024.
Acara pelantikan pengurus periode 2024-2027 diselenggarakan di Gedung Laga Satria, Pakan Sari, Kabupaten Bogor. Dihadiri tokoh agama , anggota dewan, dan anggota NU dari berbagai wilayah kabupaten Bogor.
Dalam memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW, ini menjadi momen penting dan juga upaya penguatan literasi keagamaan di kalangan Muslimat NU dalam menghadapi tantangan di era digital.
Selain memperingati Maulid Nabi, panitia sekaligus mengadakan Pelantikan Pengurus Pimpinan Cabang Hidmat Muslimat NU Kabupaten Bogor.
Ketua PW Muslimat NU Jawa Barat, Dr, Hj, R. Ella M. Girikomala, MM,pd, memberi apresiasi yang sangat tinggi untuk pengurus cabang Hidmat Muslimat NU, serta terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mensukseskan acara ini.
“Peringatan Maulid Nabi dan Hari Santri ini tidak hanya menjadi ajang untuk mengenang jasa-jasa Rasulullah, tetapi juga untuk mengingatkan kita agar terus meneladani perjuangan beliau dalam menyebarkan ajaran Islam yang damai dan penuh kasih sayang”, ucap Hj. Ella.
“Santri dan Muslimat NU harus terus berada di garda terdepan dalam menjaga moral bangsa dan memperkuat pendidikan Islam,” lanjut Hj. Ella.

Dalam kesempatan tersebut, Hj. Ella juga menegaskan bahwa seluruh anggota HIDMAT Muslimat NU yang dilantik harus bertanggung jawab dengan tugas-tugas yang telah diberikan.
“Jangan sampai meninggalkan sesuatu yang telah diamanahkan. Jangan sampai sudah dilantik lalu ditinggalkan,” pesan Ella ke anggota Hidmat yang baru dilantik
Ella pun berharap agar HIDMAT Muslimat NU Kabupaten Bogor dapat terus berkontribusi dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan, serta mampu memperkuat sinergi dengan berbagai elemen masyarakat.
Acara ini diharapkan dapat menjadi sarana bagi kaum Muslimat NU dan seluruh peserta untuk memperkuat spiritualitas, mengembangkan wawasan keagamaan, dan meningkatkan kemampuan dalam memanfaatkan teknologi secara positif di era digital.*** (Arif)