Beritasupercom | Indramayu – Masa jabatan singkat Dr. H. Dedi Taufik, M.Si sebagai Penjabat Sementara (Pjs.) Bupati Indramayu resmi berakhir pada Sabtu (23/11/2024).
Setelah hanya 60 hari memimpin, estafet kepemimpinan kini kembali ke tangan Hj. Nina Agustina, yang baru saja menyelesaikan cuti panjang untuk mengikuti Pilkada Serentak 2024.
Namun, masa jabatan dua bulan ini tidak lepas dari tanda tanya besar: apakah cukup waktu untuk memberikan dampak nyata? Meski Dedi Taufik mengklaim telah menjadikan sektor pertanian, perikanan, dan persiapan Pilkada sebagai prioritas, masyarakat mempertanyakan sejauh mana program-program tersebut menyentuh kebutuhan nyata warga Indramayu.
Serah terima jabatan dilakukan di Pendopo Indramayu pada Minggu (24/11), dengan dihadiri Forkopimda, Sekretaris Daerah, para Kepala SKPD, Kuwu, dan Lurah. Dalam sambutannya, Dedi Taufik menyebut bahwa tugasnya selama dua bulan menjadi momen evaluasi bagi perkembangan daerah.
“Alhamdulillah, selama 60 hari bertugas, banyak hal yang kami jadikan bahan evaluasi demi perkembangan Kabupaten Indramayu,” ujar Dedi Taufik.
Namun, pernyataan ini menuai kritik: apakah hasil evaluasi ini hanya menjadi laporan di atas kertas atau benar-benar ditindaklanjuti?
Kini, sorotan beralih ke Nina Agustina, yang kembali memegang kendali setelah absen karena cuti kampanye. Dalam sambutannya, Nina berjanji akan menggerakkan “super tim” untuk merealisasikan berbagai program pembangunan.
“Terima kasih atas pengabdian Pak Dedi Taufik. Capaian kinerja yang telah dilakukan sangat bermanfaat bagi masyarakat Indramayu,” ungkap Nina.
Meski demikian, janji besar ini tidak luput dari skeptisisme. Pasalnya, tantangan pembangunan di Indramayu tidak hanya membutuhkan tim solid, tetapi juga keberanian untuk mengeksekusi solusi konkret di tengah keterbatasan anggaran dan tekanan politik.
Kembalinya Nina Agustina ke kursi Bupati membawa harapan baru, tetapi juga menyisakan banyak pertanyaan: apakah kepemimpinan ini mampu memberikan perubahan nyata, atau hanya sekadar rutinitas pemerintahan? Masyarakat Indramayu kini menunggu bukti, bukan janji, untuk membangun masa depan yang lebih baik di tengah tantangan yang ada.
