Beritasuper, Indramayu – Pendopo Kabupaten Indramayu menjadi saksi kedatangan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK-PTIK) yang sedang menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN), Kamis (20/3/2025).
STIK-PTIK, sebagai lembaga pendidikan kedinasan Polri, mengirimkan 19 mahasiswa kepolisian untuk melaksanakan KKN selama empat hari di Indramayu.
Didampingi perwira dari Mabes Polri, Doddy, mereka menjalankan berbagai kegiatan sosial, mulai dari mediasi di Polres, berinteraksi dengan masyarakat di masjid, berbagi takjil, hingga mengunjungi panti jompo.
Bupati Indramayu, Lucky Hakim, menyambut baik inisiatif tersebut. Dalam sambutannya, ia menyoroti pentingnya pengalaman lapangan bagi calon perwira Polri dalam menghadapi berbagai dinamika sosial.
“Menjadi polisi bukan hal mudah. Berhadapan langsung dengan berbagai masalah di tempat dan kultur yang berbeda adalah tantangan besar. Hanya orang hebat yang bisa bertahan,” ujar Lucky Hakim.
Dalam diskusi yang berlangsung hangat, Bupati Lucky Hakim membahas berbagai isu penting di Indramayu, seperti anak terlantar, panti jompo, kriminalitas, Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), serta permasalahan pekerja migran Indonesia (PMI).
Ia menekankan pentingnya motivasi dan profesionalisme dalam menjalankan tugas kepolisian.
“Polisi mungkin sering tidak disukai, tetapi sangat dibutuhkan. Maka, harus bisa mengelola emosi dan menjaga sikap dalam bertugas. Seragam polisi memiliki marwah dan harapan besar dari masyarakat. Jaga image, pandai membawa diri, dan tetap profesional,” pesannya.
Sebagai bentuk apresiasi, Lucky Hakim mengucapkan terima kasih atas kontribusi mahasiswa STIK-PTIK selama di Indramayu. Ia juga memberikan semangat agar para mahasiswa tetap teguh dalam menjalankan tugas mereka di masa depan.
“Terima kasih sudah datang, mendampingi masyarakat, membela mereka, dan berinteraksi langsung dengan warga. Kalian telah memberikan pengayoman luar biasa selama empat hari di sini. Mudah-mudahan angkatan 82 ini tidak melupakan Indramayu kelak ketika sudah sukses,” tutupnya.