Beritasuper, Bogor – Suasana hangat dan penuh keakraban menyelimuti halaman SMP Negeri 2 Cibungbulang pada hari pertama masuk sekolah usai libur Idulfitri 1446 H. Seluruh keluarga besar sekolah terdiri dari para guru, staf tata usaha, dan seluruh siswa kelas 7, 8, dan 9 yang berjumlah sekitar 1.200 orang mengikuti kegiatan Halal Bihalal sebagai bentuk silaturahmi dan penyambutan awal bulan Syawal.
Acara yang digelar di lapangan sekolah ini menjadi ajang saling memaafkan antarwarga sekolah, membangun kembali semangat kebersamaan setelah menjalani bulan Ramadan dan libur panjang.
Dalam kegiatan tersebut, siswa-siswi tampak antusias bersalaman dengan para guru dan staf sekolah, membentuk barisan panjang yang diiringi senyum tulus dan tawa ringan.
Setelah kegiatan Halal Bihalal, para siswa diarahkan untuk melanjutkan dengan gotong royong membersihkan kelas masing-masing, sebagai bagian dari rutinitas positif untuk membangun tanggung jawab dan rasa memiliki terhadap lingkungan sekolah.
Nonok Fatonah, S.Pd, selaku Humas SMPN 2 Cibungbulang, menyampaikan amanat mewakili Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah yang tengah menjalani kegiatan di luar sekolah.
Dalam pesannya, beliau menekankan pentingnya menjadikan momentum bulan Syawal sebagai ajang mempererat hubungan antarwarga sekolah.
“Saya berpesan di momen bulan Syawal serta hari pertama masuk sekolah pasca libur Lebaran, mari kita saling memaafkan atas kekhilafan yang mungkin terjadi selama ini, baik antara sesama siswa maupun dengan dewan guru,” ungkapnya. Rabu ,(9/4).
Beliau juga berharap agar setelah momen Lebaran ini, semangat belajar para siswa semakin meningkat, dan seluruh warga SMPN 2 Cibungbulang dapat menjaga kekompakan serta kedisiplinan dalam menjalani kegiatan belajar mengajar ke depan.
“Semoga seluruh anak-anak SMPN 2 Cibungbulang bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi di bulan Syawal ini,” tambahnya penuh harap.
Dengan kegiatan ini, SMPN 2 Cibungbulang tak hanya memulai kembali aktivitas akademik, tetapi juga meneguhkan nilai-nilai tradisional yang sarat makna: saling memaafkan, mempererat silaturahmi, dan semangat kebersamaan.
(Arif Nur/BS)