CIREBON – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan prima kepada penumpang, tidak hanya dari sisi keselamatan dan kenyamanan perjalanan, tetapi juga dari aspek kesehatan.

Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, mengatakan bahwa layanan kesehatan tersebut hadir untuk memastikan seluruh pelanggan, termasuk mereka yang dalam kondisi tidak fit.

“Kami pastikan pelanggan yang membutuhkan bantuan medis dapat ditangani dengan cepat dan baik,” ujarnya.

 

Layanan kesehatan tersebut tersedia di empat pos utama yang berlokasi di Stasiun Cirebon, Cirebonprujakan, Arjawinangun, dan Brebes. Seluruh pos tersebut dilengkapi dengan fasilitas medis dasar dan petugas kesehatan yang siaga 24 jam.

Fasilitas yang diberikan antara lain pemeriksaan kesehatan dasar seperti pengecekan tekanan darah, pemberian obat ringan, konsultasi medis, hingga penanganan pertama pada kondisi darurat.

Berdasarkan catatan KAI, sebagian besar keluhan kesehatan penumpang selama ini didominasi oleh kelelahan dan gangguan pencernaan ringan.

Bagi penumpang yang mengalami gangguan kesehatan selama perjalanan, mereka dapat melapor langsung kepada kondektur, petugas Polsuska, atau awak kereta lainnya.

Selanjutnya, penumpang akan dibantu oleh petugas medis di stasiun terdekat yang akan dilewati.

“Kami telah membekali tim medis dengan pelatihan dan perlengkapan medis standar agar dapat memberikan layanan yang optimal kepada para pelanggan,” tambah Muhib.

 

Tercatat sepanjang tahun 2024, sebanyak 729 penumpang memanfaatkan layanan kesehatan KAI di wilayah Daop 3 Cirebon. Rinciannya, Stasiun Cirebon melayani 439 penumpang, Cirebonprujakan 272 penumpang, dan Stasiun Brebes 9 penumpang.

Sedangkan dari Januari hingga Mei 2025, sebanyak 269 penumpang telah mendapat pelayanan medis, dengan distribusi terbanyak masih di Stasiun Cirebon.

Untuk menunjang layanan tersebut, KAI juga mengoperasikan Klinik Mediska yang lokasinya berdekatan dengan stasiun-stasiun utama, serta bekerja sama dengan berbagai fasilitas kesehatan milik pemerintah dan swasta yang berada di jalur kereta.

Hal ini untuk memastikan penumpang yang membutuhkan penanganan lanjutan bisa dirujuk secara cepat ke rumah sakit terdekat.

KAI berharap, seluruh penumpang dapat memanfaatkan fasilitas layanan kesehatan yang telah disiapkan. “Kami imbau agar pelanggan tidak ragu untuk mengakses layanan ini demi menjaga kesehatan selama dalam perjalanan menggunakan kereta api,” tutup Muhib.

(Red/BS)

Share.
Exit mobile version