Indramayu, BeritaSuper.com – Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, meninjau Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan Cold Storage Karangsong di Kabupaten Indramayu.
Kunjungan kerja ini bertujuan memastikan kelancaran pasokan ikan dan stabilitas harga menjelang perayaan Natal, Tahun Baru (Nataru), dan Lebaran 2025.
Dalam kunjungan tersebut, Trenggono menyoroti pentingnya Karangsong sebagai salah satu pusat produksi ikan tangkap terbesar di Pantai Utara Jawa Barat. “Produksi ikan tangkap di Karangsong sangat signifikan. Kami pastikan stok ikan cukup dan harga tetap stabil, terutama menjelang Nataru,” ungkapnya. Kamis (26/12).
Menurut laporan, Karangsong mengirimkan sekitar 14 ton ikan per hari ke Muara Baru, Jakarta, sementara 5-10 ton lainnya disuplai ke Bandung dan daerah sekitarnya.
Trenggono juga mendengarkan aspirasi para pedagang mengenai kebutuhan tambahan fasilitas penyimpanan, seperti freezer dan cool ball. Menanggapi hal tersebut, ia menyampaikan rencana pemerintah untuk memperbaiki dan menambah infrastruktur penyimpanan pada 2025. “Kami akan meningkatkan fasilitas penyimpanan dengan desain yang lebih baik tahun depan,” katanya.
Lebih lanjut, Trenggono menekankan pentingnya distribusi ikan yang merata untuk menjaga stabilitas harga. Ia mengungkapkan rencana pemerintah untuk membuka jalur distribusi langsung ke sentra-sentra konsumen di luar wilayah Muara Baru.
Dalam menghadapi cuaca ekstrem yang kerap memengaruhi aktivitas nelayan pada akhir tahun, Trenggono juga bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional. Mereka berencana membangun 30.000 dapur umum yang menggunakan ikan sebagai sumber protein utama.
Kunjungan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga keberlanjutan sektor perikanan nasional, mendukung kesejahteraan nelayan, dan memastikan kebutuhan protein masyarakat tetap terpenuhi menjelang hari-hari besar keagamaan.