Indramayu, Beritasuper – Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam Nahdlatul Ulama (STIDKI NU) Kabupaten Indramayu sukses menyelenggarakan seminar rutin bulanan yang kali ini diikuti oleh mahasiswa dari Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI).
Seminar yang diadakan di Ruang Kaca Lantai 2 STIDKI NU ini mengangkat tema “Kode Etik Jurnalistik bagi Wartawan Muda di Era Gen Milenial dan Gen Z.”
Kegiatan ini menghadirkan H. Adun Sastra, S.H., M.H., General Manager Radar Indramayu, sebagai narasumber utama.
Ketua STIDKI NU H. Supendi Sami’an, S.E, M.M. menjelaskan bahwa seminar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya kode etik jurnalistik.
“Program ini dirancang agar mahasiswa memiliki keterampilan yang terukur, baik di dunia akademik maupun profesional,” ujar H. Supendi. Jum’at, (10/01).

Selain itu, ia menyampaikan bahwa seminar ini menjadi salah satu wujud kontribusi STIDKI NU dalam mendukung Pemerintah Kabupaten Indramayu untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui pendidikan berkualitas.
Dalam sesi pemaparannya, H. Adun Sastra menekankan pentingnya menjaga etika dalam dunia jurnalistik.
“Etika jurnalistik bukan sekadar teori, tetapi harus menjadi panduan dalam setiap aktivitas jurnalistik ,” tegas H. Adun.
Di akhir acara, STIDKI NU dan Radar Indramayu menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) sebagai bentuk kerja sama strategis.
Dalam waktu dekat, STIDKI NU juga berencana mengembangkan Institut Nahdlatul Ulama dengan membuka lima program studi baru untuk memperluas akses pendidikan masyarakat.
STIDKI NU Indramayu terus berkomitmen mencetak generasi muda yang berdaya saing tinggi, baik di bidang akademik, profesional, maupun sosial keagamaan.