Beritasuper.com | Indramayu — Siswa SDN Pekandangan Jaya 1, Desa Pekandangan Jaya, Kecamatan Indramayu, harus belajar di luar ruangan dari 2 bulan hingga 6 bulan ke depan. Meskipun bangunan baru telah selesai dibangun, sekolah belum dapat menempatinya karena proses izin yang masih berlangsung.
Kondisi ini mengakibatkan para siswa terpaksa belajar di luar kelas dengan jadwal bergantian. Salah satu guru wali kelas, menyatakan bahwa tempat belajar saat ini jauh dari efisien. Tidak hanya mengurangi kenyamanan, tetapi juga mempengaruhi kualitas pembelajaran.
“Kondisi belajar di luar ruangan tidak efisien, terutama dengan jam belajar yang terpaksa dikurangi setengah jam dari jadwal normal,” ujarnya. Jumat.(15/10/2024).
Siswa kelas 1, misalnya, mulai belajar pukul 07.00 hingga 10.00 pagi, dan dilanjutkan oleh kelas lainnya dari pukul 10.00 hingga 12.30. Perubahan ini membuat guru merasa khawatir materi pembelajaran tidak bisa disampaikan dengan optimal.
Selain itu, cuaca yang sering berubah-ubah turut menjadi tantangan. Ketidakpastian kondisi cuaca kadang mengganggu proses belajar, terutama jika terjadi hujan mendadak atau cuaca yang terlalu panas. Para siswa dan guru terpaksa beradaptasi dengan kondisi yang tidak stabil ini.
Kepala sekolah sedang dalam proses mengurus surat izin penempatan untuk bangunan baru agar dapat segera digunakan. Proses administrasi ini membutuhkan waktu, sehingga untuk sementara para siswa harus bertahan dengan kondisi yang ada.

“Kami sangat menyayangkan situasi ini, terutama karena berkurangnya jam belajar siswa yang tentu saja berdampak pada kualitas pendidikan mereka,” tambahnya wali kelas.
Para guru berharap agar proses perizinan dapat dipercepat sehingga siswa bisa kembali belajar dengan nyaman di gedung yang baru.
Pihak sekolah mengharapkan perhatian dan bantuan dari pihak terkait agar kendala ini dapat segera teratasi. Orang tua murid pun turut mendesak agar masalah ini diselesaikan secepatnya demi pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak mereka.