Beritasupercom | Indramayu – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu melaksanakan simulasi pemungutan dan penghitungan surat suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu. Kegiatan tersebut berlangsung di Halaman Hotel Wiwi Perkasa. Minggu,(17/11).
Dalam simulasi ini, tercatat jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 453 orang, dengan kehadiran 306 orang pemilih. Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pihak, termasuk Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan masyarakat sekitar lokasi simulasi.
Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Indramayu, Zaenal Masduki, menyampaikan bahwa simulasi ini bertujuan untuk memastikan kesiapan penyelenggara dalam melaksanakan tahapan pemungutan dan penghitungan suara sesuai regulasi yang tertuang dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 17 Tahun 2024.
“Simulasi ini diadakan untuk memastikan regulasi dalam PKPU 17 Tahun 2024 tentang pemungutan dan penghitungan suara dapat diterapkan dengan baik oleh penyelenggara. Selain itu, kami juga ingin mendapatkan gambaran maksimal dari proses pemungutan, penghitungan suara, hingga pengaplikasian Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap),” ujar Zaenal.
Zaenal menambahkan bahwa simulasi ini hanya dilakukan di satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebagai percontohan dari total TPS yang ada di Kabupaten Indramayu. Pihaknya juga menskenariokan berbagai kemungkinan yang bisa terjadi, termasuk keberadaan daftar pemilih pindahan dari warga luar Kabupaten Indramayu.
“Kami ingin memberikan pelatihan yang realistis bagi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk menghadapi segala kemungkinan. Meski begitu, proses simulasi kami biarkan berjalan secara natural untuk memastikan kesiapan tim di lapangan,” lanjutnya.
KPU berharap simulasi ini dapat meningkatkan kesiapan seluruh elemen penyelenggara pemilu, sehingga Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Indramayu dapat berjalan lancar dan sesuai dengan aturan yang berlaku.