Beritasupercom | Kabupaten Bogor, — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, akan menjadikan Kabupaten Bogor sebagai pilot project atau proyek percontohan untuk program inovatif berobat hanya menggunakan KTP, tanpa memerlukan kartu BPJS.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Calon Bupati (Cabup) Kabupaten Bogor nomor urut 1, Rudy Susmanto, dalam agenda kunjungan dan dialog dengan warga di Desa Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja. Rudy menyebut program ini direncanakan mulai berjalan pada tahun 2025, dengan Kabupaten Bogor sebagai daerah pelopor.
“Pak Presiden Prabowo Subianto akan menjadikan Kabupaten Bogor sebagai pilot project berobat tanpa kartu BPJS. Jadi, nanti di tahun 2025, untuk berobat cukup menggunakan KTP saja,” ungkap Rudy kepada wartawan. Kamis,(21/11).
Rudy menjelaskan bahwa pelaksanaan program ini akan dimulai dari Kabupaten Bogor, yang juga merupakan tempat tinggal Presiden Prabowo. Langkah ini diharapkan menjadi contoh sebelum diperluas ke seluruh wilayah Indonesia.
“Tentunya tahapannya harus dimulai. Dimulainya dari mana? Dari Kabupaten Bogor, halaman rumah beliau,” tutur Rudy.
Rudy menegaskan komitmennya bersama pasangannya, Ade Ruhandi (Jaro Ade), untuk mendukung realisasi program ini melalui kebijakan Universal Health Coverage (UHC) yang berkualitas jika terpilih dalam Pilkada 2024.
UHC merupakan sistem kesehatan yang menjamin akses layanan medis yang adil dan berkualitas tanpa hambatan finansial. Rudy menyatakan bahwa timnya telah mempersiapkan langkah terstruktur untuk memastikan UHC di Kabupaten Bogor dapat tercapai 100 persen.
“Kami secara terencana, terstruktur, dan tersistem sudah mempersiapkan bagaimana UHC di Kabupaten Bogor dapat terealisasi 100 persen,” ujar Rudy.
Selain kesehatan, Rudy juga menyoroti pentingnya pendidikan bagi masyarakat kurang mampu. Pada tahun 2025, pemerintah daerah akan menanggung biaya SPP bagi anak yang tidak diterima di sekolah negeri dan terpaksa bersekolah di swasta.
“Bukan cuma kesehatannya, Pak Prabowo juga memikirkan pendidikannya. Maka, di tahun 2025 nanti, siapapun yang terpilih menjadi Bupati Bogor, bagi anak yang kurang mampu dan tidak diterima di sekolah negeri, biaya SPP-nya akan ditanggung oleh pemerintah daerah,” jelas Rudy.
Program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Kabupaten Bogor. Warga berharap kebijakan tersebut dapat meringankan beban hidup sekaligus memberikan akses yang lebih luas terhadap layanan kesehatan dan pendidikan.