Bogor – Ratusan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Bogor Barat untuk Pemekaran (AMUK) menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran di depan pintu II Kampus IPB University Dramaga, Bogor, Selasa (24/9/2024).
Mereka berteriak lantang menuntut pemekaran Kabupaten Bogor Barat dan pencabutan moratorium pembentukan daerah otonomi baru (DOB).
Koordinator AMUK, Buchori Muslim, dengan suara menggelegar menyatakan bahwa perjuangan pemekaran Bogor Barat sudah berlangsung selama 24 tahun. Aksi ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk perguruan tinggi, LSM, OKP, dan 14 kecamatan di wilayah Bogor Barat.
“Ini adalah perjuangan untuk keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, sebagaimana tercantum dalam sila kelima Pancasila!” seru Buchori.
Ia juga menyoroti minimnya fasilitas publik di Bogor Barat, seperti hanya terdapat satu rumah sakit umum daerah (RSUD) untuk melayani 1,6 juta penduduk.
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Bogor turut hadir dalam aksi yang semakin memanas ini. H. Wasto S. Hut dari PKS dengan tegas mendesak Presiden Joko Widodo untuk segera mencabut moratorium pemekaran Kabupaten Bogor Barat.
“Demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Bogor Barat, cabut moratorium itu sekarang juga!” teriak Wasto.
Massa aksi yang semakin beringas mengancam akan menggelar demonstrasi lebih besar dan mengepung Istana Bogor jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.
Mereka berharap Presiden dapat mendengarkan aspirasi mereka dan mengambil langkah konkret untuk mewujudkan pemekaran wilayah Bogor Barat. Aksi ini menjadi peringatan keras bagi pemerintah, bahwa warga Bogor Barat tidak akan tinggal diam!