Indramayu, Beritasuper – Ratusan tenaga honorer menggelar aksi demonstrasi di depan gedung DPRD Indramayu pada Rabu (15/01). Menanggapi aksi tersebut, tim transisi Lucky-Sae memberikan tanggapan tegas terkait isu honorer di Kabupaten Indramayu.
Carkaya, anggota tim transisi Lucky-Sae, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan diskusi dengan bupati dan wakil bupati terpilih, Lucky Hakim dan H. Syaefudin. Salah satu poin utama pembahasan adalah pentingnya perbaikan data honorer sebagai langkah awal untuk memastikan keadilan.
“Data honorer harus diperbaiki agar hak-hak mereka dapat dipenuhi secara adil. Ini adalah prioritas yang kami bahas bersama bupati dan wakil bupati terpilih,” ujar Carkaya dalam wawancara dengan Beritasuper.com, Kamis (16/01).
Salah satu isu utama yang menjadi perhatian adalah penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Carkaya mengkritisi jumlah kuota PPPK yang dinilai terlalu kecil. “Kuota PPPK sebenarnya berasal dari pemerintah daerah. Kami mempertanyakan mengapa jumlahnya sangat sedikit? Padahal Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian PANRB hanya memproses usulan yang diajukan pemda,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa tidak ada perbedaan pandangan antara eksekutif dan legislatif dalam menyikapi persoalan honorer. Semua pihak, kata Carkaya, berkomitmen untuk memastikan honorer mendapatkan kesejahteraan yang layak.
“Regulasi harus jelas dan berpihak kepada honorer. Mereka yang sudah lama mengabdi berhak mendapatkan gaji yang layak dan status kepegawaian yang pasti,” tambahnya.
Carkaya juga menekankan pentingnya peningkatan kuota penerimaan PPPK di masa mendatang, sembari memperhatikan mekanisme dan regulasi yang ada. Ia membandingkan Indramayu dengan daerah lain yang memiliki kuota lebih besar, mencapai lebih dari 1.000.
“Kita harus mengevaluasi kebijakan ini agar lebih banyak PPPK dapat diterima, jika masih ada regulasi yang memungkinkan,” tuturnya.
Sebagai bentuk komitmen, tim transisi Lucky-Sae membuka ruang audiensi untuk para tenaga honorer. “Kami akan menerima masukan dari teman-teman honorer untuk disampaikan kepada bupati dan wakil bupati yang akan dilantik,” pungkasnya.