Beritasuper, Indramayu – Posyandu Remaja (Posrem) di Desa Panyingkiran Lor dan Lamarantarung, Kecamatan Cantigi, resmi menggelar layanan khusus untuk remaja sebagai langkah pencegahan perkawinan anak.

Kegiatan ini digelar di halaman Balai Desa Panyingkiran Lor pada Selasa (22/4/2025), bekerja sama dengan Puskesmas Kecamatan Cantigi dan didukung oleh Program Inklusi Indramayu.

Layanan ini sekaligus menjadi bagian dari penerapan sistem Integrasi Layanan Primer (ILP) di puskesmas, yang bertujuan menyatukan berbagai layanan kesehatan agar dapat diakses secara menyeluruh oleh seluruh tahapan usia.

 

Pelaksana Medis Puskesmas Cantigi, dr. Taj Nisa Mutmainah, menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan terobosan penting dalam memperluas jangkauan pelayanan kesehatan puskesmas ke masyarakat.

“Melalui ILP puskesmas ini, Posyandu sekarang melayani usia 0 hingga manula, termasuk remaja,” ujar dr. Taj Nisa. Selasa, (22/4).

Ia menjelaskan, layanan untuk remaja mencakup konsultasi mengenai Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR), serta pemeriksaan kesehatan umum seperti pengukuran tinggi dan berat badan.

“Posyandu Remaja di desa dapat berkolaborasi dalam layanan ini, dan menjadi bagian dari strategi pencegahan perkawinan anak di wilayah masing-masing,” tambahnya.

 

Sementara itu, Koordinator Submitra Program Inklusi Kabupaten Indramayu, Supriyatin, menegaskan bahwa pihaknya juga telah membentuk Posyandu Remaja di beberapa desa untuk mendukung inisiatif ini.

“Remaja usia 12 hingga 19 tahun bisa berkonsultasi secara langsung. Harapannya, melalui layanan ini, angka perkawinan anak di desa dapat ditekan,” pungkasnya.

(Red/BS)

Share.
Exit mobile version