Beritasuper, Indramayu – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Darma Ayu akhirnya buka suara terkait menurunnya kualitas layanan air bersih di beberapa wilayah Indramayu.
Sebagai bentuk permintaan maaf dan tanggung jawab kepada pelanggan, perusahaan menggratiskan 3 kubik pemakaian air yang tidak akan masuk ke dalam tagihan.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Indramayu, Lucky Hakim, dalam konferensi pers di Pendopo Kabupaten Indramayu pada Senin (14/4).
Dalam penjelasannya, Lucky menyebut wilayah timur Indramayu seperti Juntinyuat, Karangampel, Krangkeng, dan Kedokan Bunder mengalami gangguan air yang cukup serius, dengan air yang masuk ke rumah pelanggan tampak keruh dan kotor.
“Ini terjadi karena proses flashing atau pembersihan pipa, serta uji coba peningkatan tekanan dan debit air dari wilayah Kuningan. Akibat tekanan besar, endapan lumpur dalam pipa ikut terbawa ke aliran air rumah tangga,” jelas Lucky. Senin,(14/4).
Sebagai bentuk kompensasi, Perumdam akan menghapus 3 kubik air dari tagihan pelanggan di wilayah terdampak, yang totalnya mencapai sekitar 24 ribu pelanggan.
Plt. Direktur Utama Perumdam Tirta Darma Ayu, Jojo Sutarjo, turut hadir dan menjelaskan bahwa masalah serupa juga terjadi di wilayah barat Indramayu, namun dengan penyebab berbeda.
Di sana, proyek yang dilakukan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) di saluran Salam Darma menyebabkan sumber air utama harus ditutup sementara, berdampak langsung pada layanan air di wilayah cabang Patrol dan Kandanghaur.
“Kondisi ini masuk kategori force majeure karena di luar kendali kami. Namun kami tetap meminta pihak proyek untuk segera mempercepat pengerjaannya agar tidak terlalu lama mengganggu suplai air,” ujar Jojo.
Untuk mengurangi dampak, Perumdam telah melakukan pompanisasi guna menyuplai air ke wilayah barat. Meski hanya mampu melayani sepertiga dari total pelanggan di cabang Patrol, pihak perusahaan menegaskan akan terus berupaya maksimal.
“Kami benar-benar minta maaf kepada seluruh pelanggan, dan kami akan terus bekerja keras memperbaiki layanan,” tutup Jojo.
(Red/BS)