Beritasupercom | Indramayu, – Juru Bicara (Jubir) Tim Pemenangan Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 2, Lucky Hakim – Syaefudin, Asep Rummi, meluruskan polemik terkait pernyataan Lucky Hakim yang tersebar dalam sebuah video. Asep menegaskan bahwa pernyataan tersebut bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang media, bukan untuk melecehkan insan pers.
“Pernyataan Lucky Hakim itu jelas sebagai edukasi terkait media untuk masyarakat, namun dipelintir oknum tertentu seolah-olah melecehkan insan pers,” ujar Asep kepada media, Senin (18/11/2024).
Asep menduga bahwa ada pihak yang sengaja memelintir pernyataan tersebut demi membela Paslon incumbent karena khawatir dengan ancaman elektabilitas dari Paslon nomor urut 2. “Bisa jadi oknum itu mati-matian bela Paslon incumbent karena takut kalah,” katanya.
Menurut Asep, media yang berada di bawah tekanan Paslon incumbent memiliki potensi untuk tunduk pada kepentingan tertentu karena pengaruh kewenangan sebelumnya, termasuk pengelolaan sarana, prasarana, dan anggaran.
“Kan sudah jelas, incumbent memiliki kewenangan untuk sarana prasarana dan anggaran, jadi ya wajar dong oknum itu bela incumbent,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Asep juga mengimbau seluruh insan pers dan masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh upaya provokatif yang dapat memecah belah komunitas jurnalis.
“Mas Lucky Hakim itu sangat menghargai media, bahkan ia sendiri siap untuk dikritik, asalkan sesuai dengan etika jurnalistik,” tegas Asep.
Asep juga memaparkan bahwa Paslon Lucky-Sae memiliki program unggulan di sektor media yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan penghargaan terhadap insan pers sebagai pilar keempat demokrasi.
“Malahan Paslon Lucky-Sae ini, ke depan sudah mempersiapkan program agar media-media di Indramayu ini maju dan lebih sejahtera,” tutup Asep Rummi.
Pernyataan ini menjadi respons atas isu yang berkembang di tengah publik menjelang pemilihan. Tim Lucky-Sae berharap masyarakat dapat menerima informasi secara bijak dan tidak terpengaruh oleh berita yang tidak sesuai dengan fakta.