Indramayu – JNE Express, salah satu perusahaan ekspedisi terkemuka di Indonesia, kini resmi berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Indramayu untuk mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah tersebut.
Dalam era digital saat ini, peran JNE semakin krusial dalam mendukung pertumbuhan e-commerce. JNE berkomitmen menjadi mitra terpercaya bagi pelaku e-commerce dengan memastikan pengiriman produk yang aman dan tepat waktu kepada pelanggan.
Langkah ini diharapkan akan meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan keuangan dan mempermudah transaksi online.
Digital marketing kini menjadi strategi utama dalam mempromosikan produk dan layanan. Meskipun sering diasosiasikan dengan perusahaan besar, digital marketing juga menawarkan manfaat signifikan bagi UMKM, termasuk meningkatkan visibilitas dan jangkauan pasar mereka.
Dalam seminar yang diadakan, head sales JNE Cirebon, Rusdi, menegaskan pentingnya sinergi antara JNE dan UMKM.
“Pemerintah Indramayu mendorong UMKM untuk memanfaatkan digital marketing guna memperluas pasar. Kami berharap pelaku UMKM berinovasi agar dapat memajukan bisnis mereka,” ujar Rusdi.
Pemkab Indramayu juga telah meluncurkan berbagai kebijakan untuk mendukung UMKM, termasuk program Kredit Usaha Warung Kecil (Kruwcil). Program ini mencakup pelatihan manajemen, fasilitasi perizinan, perbaikan produk, dan peningkatan kapasitas SDM.
Data dari Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian (Diskopdagin) Kabupaten Indramayu menunjukkan bahwa pada tahun 2023, sebanyak 808 UMKM menerima bantuan kredit dengan total nilai Rp3.457.900.000.
Sementara pada tahun 2022, 537 UMKM mendapatkan bantuan senilai Rp2.270.000.000, dan pada tahun sebelumnya, 397 UMKM menerima bantuan sebesar Rp1.860.500.000.
Kordinator sales JNE Indramayu, Fajri menyatakan bahwa implementasi program tersebut masih perlu diperbaiki. “Saat ini, baru 80 UMKM yang terdata dengan baik. Kami berharap pemerintah lebih memperhatikan UMKM agar SDM kami menjadi unggul dan dapat mengurangi angka pengangguran di Indramayu,” ujarnya.
Rusdi menambahkan bahwa era digital membuka peluang besar bagi UMKM untuk memanfaatkan media sosial sebagai alat pemasaran.
“Melalui acara ini, kami ingin mendukung UMKM dalam mengembangkan usaha mereka. Kami menyediakan edukasi dan layanan khusus agar produk UMKM dapat dikenal di tingkat nasional maupun internasional,” kata Rusdi.
Selama dua tahun terakhir, JNE telah berkolaborasi dengan UMKM di Indramayu untuk memenuhi kebutuhan pengiriman barang, memperkuat komitmen mereka dalam mendukung perkembangan UMKM di daerah tersebut.