INDRAMAYU – Bupati Indramayu, Lucky Hakim, mengeluarkan pernyataan tegas terkait dugaan penganiayaan seorang dokter oleh oknum kuwu (kepala desa) di Kecamatan Anjatan. Melalui video yang diunggah di akun pribadinya, Lucky mendesak aparat kepolisian untuk segera menindaklanjuti kasus ini.

“Saya sarankan kepada korban, dokter tersebut, untuk segera melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. Saya juga berharap pihak kepolisian bisa responsif dan menindaklanjuti laporan itu dengan cepat,” ujar Lucky dalam video tersebut. Sabtu, (25/10).

Lucky menegaskan bahwa hukum harus ditegakkan tanpa memandang status pelaku.

“Kalau sudah ada bukti-buktinya, ini urusan pidana. Siapapun yang melakukan tindakan pidana, harus mempertanggungjawabkan ,termasuk kepala desa atau siapapun kepala pemerintahan,” tegasnya.

Bupati juga menyoroti kondisi saat kejadian,pentingnya mengetahui apakah tindakan kekerasan itu dilakukan dalam keadaan sadar atau di bawah pengaruh minuman keras.

“Kita akan cari tahu bersama, apakah saat kejadian itu jam kerja, dan apakah oknum kuwu tersebut dalam keadaan mabuk atau tidak,” tambahnya.

Pernyataan Lucky Hakim ini mendapat respons luas dari masyarakat Indramayu, dengan banyak pihak mendukung langkah tegas Bupati dan berharap kasus ini segera diusut tuntas.

Publik masih menunggu respons resmi dari pihak kepolisian dan klarifikasi dari oknum kuwu yang diduga terlibat.

Kasus ini menjadi sorotan karena melibatkan tenaga medis dan aparat pemerintahan desa, yang seharusnya melayani masyarakat. **(Ali)

Share.
Exit mobile version