Beritasuper.com | Indramayu – Masyarakat Desa Sudimampir Lor, Kecamatan Balongan, dibuat terpesona dengan kemunculan kereta kencana unik berbentuk burung warna-warni dalam rangkaian acara Sedekah Bumi tahun ini. Kereta kencana yang dihiasi dengan ukiran dan ornamen mencolok ini membawa Kuwu Ade Nanto dan istrinya, yang turut serta dalam pawai sebagai bentuk syukur atas rezeki yang melimpah. Sabtu,(26/10/2024).

Momen poto bersama kapolsek balongan,Camat Balongan dan kuwu sudimaampir /beritasuper.com

Turut hadir dalam acara ini Camat Balongan, Opik Hidayat, serta Kapolsek Balongan, AKP Dedi Wahyudi, yang turut memberikan dukungan dan apresiasi atas pelestarian budaya yang dilakukan masyarakat Desa Sudimampir Lor.

Kereta kencana berbentuk burung ini menjadi pusat perhatian warga sepanjang pawai, dengan kepala burung besar yang dihiasi warna-warna cerah dan dekorasi bunga. Kereta tersebut melambangkan kebesaran dan perlindungan seorang pemimpin terhadap warganya.

“Simbol burung ini membawa pesan bahwa seorang pemimpin harus selalu terbang tinggi dalam visi, namun tetap melindungi dan melayani warganya dengan rendah hati,” ujar Kuwu Ade saat ditanya mengenai arti dari kereta kencana tersebut.

Pawai ini diikuti oleh berbagai atraksi budaya, termasuk gunungan hasil bumi yang diarak keliling desa serta ogoh-ogoh berbentuk hewan dan karakter-karakter unik yang melambangkan alam dan kehidupan.

Warga yang antusias mengikuti acara pawai /beritasuper.com

Dengan penuh antusias, masyarakat desa berbaris di sepanjang jalan untuk menyaksikan iring-iringan kereta dan kreasi budaya yang ditampilkan.

Puncak acara Sedekah Bumi akan dilanjutkan pada Minggu (27/10/2024) dengan penampilan sandiwara Candrasari untuk menghibur warga. Penutupan ini sekaligus menjadi pengingat bahwa Sedekah Bumi bukan hanya tentang melestarikan tradisi, melainkan juga memperkuat ikatan sosial di tengah masyarakat.

Tradisi Sedekah Bumi di Desa Sudimampir Lor tak hanya sekadar perayaan, tetapi juga menjadi ajang berkumpulnya warga untuk merayakan kebersamaan dan memperkuat tali silaturahmi.

Pawai kereta kencana Kuwu Ade bersama istri menjadi simbol pengabdian seorang pemimpin yang tak pernah surut, disambut hangat oleh sorak-sorai dan tepuk tangan warga.

Share.
Exit mobile version