Beritasuper, Indramayu – Sebuah gebrakan baru datang dari para putra daerah yang sukses merantau. Dalam upaya mempercepat pembangunan berkelanjutan, Pemerintah Kabupaten Indramayu menyambut hangat pembentukan Komite Mitra Pembangunan Pemkab Indramayu, yang diinisiasi oleh Diaspora Indramayu.
Komite ini dibentuk sebagai wadah kolaborasi antara pemkab dan para profesional asal Indramayu yang telah meniti karier di berbagai bidang. Fokusnya? Memperkuat koordinasi lintas sektor demi mendorong pertumbuhan ekonomi, ketahanan pangan, infrastruktur, dan kesejahteraan masyarakat.
Bupati Indramayu Lucky Hakim menegaskan bahwa pembentukan komite ini bukan sekadar seremoni belaka.
“Saya butuh orang-orang pintar dari Indramayu. Mereka orang-orang besar, orang hebat. Saya butuh ide, pemikiran, dan gagasannya demi pembangunan Indramayu,” ujar Lucky saat menerima para diaspora pada Sabtu malam (15/3/2025).

Menurutnya, selama ini banyak talenta asal Indramayu yang sukses di luar daerah sebagai akademisi, pengusaha, dan profesional.
Oleh karena itu, ia ingin memanfaatkan jejaring diaspora untuk memperkuat efektivitas perencanaan dan implementasi kebijakan pembangunan di Indramayu.
Komite ini akan berperan sebagai think tank yang memberikan rekomendasi strategis berbasis data dan kajian akademis. “Pembangunan harus berbasis pengetahuan, bukan sekadar proyek,” kata Lucky.
Salah satu tokoh diaspora yang tergabung dalam komite adalah Prof. Komarudin, Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Baginya, keterlibatan diaspora dalam pembangunan daerah adalah bentuk nyata kecintaan kepada tanah kelahiran.
“Komite ini hadir bukan sekadar mengkritik, tetapi memberikan solusi. Kami ingin Indramayu berkembang pesat dan sejajar dengan daerah lain,” ujar Komarudin.
Selain itu, komite juga akan menjadi forum diskusi bagi para pemangku kepentingan untuk mencari solusi inovatif guna mengatasi tantangan pembangunan Indramayu. Sekretariat komite akan berbasis di Indramayu agar koordinasi dengan pemkab lebih efektif.
Indramayu Menuju Masa Depan
Langkah ini menandai babak baru bagi pembangunan Indramayu. Dengan keterlibatan diaspora dan sinergi dengan pemerintah daerah, harapan akan pembangunan yang lebih inklusif dan berbasis pengetahuan semakin nyata.
Bupati Lucky Hakim dan Wakil Bupati H. Syaefudin optimistis bahwa komite ini akan menjadi katalis perubahan. “Indramayu harus bergerak maju. Ini bukan kerja satu dua orang, tapi kerja bersama,” kata Lucky.
Kini, tantangan berikutnya adalah bagaimana memastikan kolaborasi ini berbuah manis. Sejarah akan mencatat: apakah komite ini sekadar wacana, atau benar-benar menjadi motor penggerak pembangunan Indramayu.