Bogor – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat, Hilman Hidayat, mengecam keras aksi pengeroyokan dan penganiayaan terhadap Zarkasi, wartawan anggota PWI Kabupaten Bogor. Insiden ini terjadi tidak jauh dari Sekretariat PWI Kabupaten Bogor di Gedung Graha Wartawan, Cibinong, pada Jumat, 11 Oktober 2024.
Para pelaku pengeroyokan yang berjumlah lebih dari satu orang langsung melarikan diri usai melakukan aksi kekerasan tersebut. Hilman menegaskan bahwa kekerasan terhadap wartawan adalah tindakan pengecut dan tidak dapat ditoleransi.
“Kami prihatin dan mengutuk keras perbuatan pengecut seperti itu. Tindakan seperti ini tidak bisa dibiarkan terhadap siapa pun, apalagi terhadap wartawan,” kata Hilman.
Hilman juga mendesak aparat kepolisian Bogor segera menangkap para pelaku dan mengungkap latar belakang kejadian. Ia menegaskan bahwa kekerasan terhadap wartawan melanggar UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers, yang menjamin kebebasan dan perlindungan bagi wartawan dalam menjalankan tugasnya.
“Wartawan bekerja untuk kepentingan publik dan dilindungi undang-undang. Di medan konflik pun wartawan harus dilindungi. Maka, perbuatan pengecut seperti ini tidak bisa ditoleransi,” tegasnya.
Kronologi Kejadian
Penganiayaan bermula ketika Zarkasi, yang tengah mengendarai mobil menuju Kantor PWI, dipepet dua motor di bagian kanan dan kiri. Ketika Zarkasi hendak berbelok menuju kantor, salah satu pengendara motor terjatuh dan pengendara lain menghadang mobilnya. Mereka memaksa Zarkasi untuk membawa pengendara yang jatuh ke dalam mobil.
Merasa terancam karena sendirian, Zarkasi mencoba mencari perlindungan di Kantor PWI. Namun, lima orang pelaku mengejarnya hingga ke halaman kantor dan memaksa korban untuk kembali masuk ke dalam mobil.
Sebelum kejadian ini, Zarkasi diketahui telah menerima ancaman. Selain itu, kantor PWI Kabupaten Bogor sebelumnya juga menjadi sasaran pelemparan batu oleh orang tak dikenal, yang menyebabkan kerusakan dan pecahnya kaca gedung.
Atas rangkaian kekerasan tersebut, Hilman meminta kepolisian segera bertindak dan mengusut tuntas kasus ini. “Kami mendesak aparat kepolisian untuk menangkap para pelaku dan mengungkap penyebab di balik peristiwa ini,” tegasnya.
Zarkasi dan rekan-rekannya telah melaporkan kejadian ini ke Polres Bogor untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.