Beritasuper, Cirebon – Buat kamu yang suka ketinggalan barang pas naik kereta, sekarang gak perlu panik. PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik, terutama di momen padat seperti Angkutan Lebaran 2025. Nggak cuma soal bikin penumpang selamat, aman, dan nyaman sampai tujuan, tapi juga urusan barang yang nyasar alias ketinggalan.
Yes, KAI punya layanan Lost and Found. Jadi, kalau kamu tiba-tiba sadar laptop atau dompet kamu ketinggalan di kereta atau stasiun, tenang, ada harapan!
Menurut Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, selama masa Angkutan Lebaran dari 21 Maret hingga 5 April 2025, tercatat sudah ada 10 kasus barang tertinggal.
Dan bukan barang receh, lho! Ada laptop, tablet, Nintendo Switch, koper, ponsel, smartwatch, sampai emas! Total nilai barang yang ditemukan? Kurang lebih Rp48 juta! Kabar baiknya: semuanya udah balik ke pemiliknya.
“Kalau ada yang merasa kehilangan barang, bisa langsung lapor ke kondektur atau petugas Polsuska di stasiun. Bisa juga lewat Contact Center KAI 121,” jelas Muhibbuddin.
Begitu laporan masuk, petugas KAI akan langsung gerak cepat cari barangnya. Kalau barang ketemu di tempat, langsung dikembalikan. Tapi kalau belum ketemu, pelapor akan dihubungi lewat telepon untuk update pencarian.
Kalau ada barang nyasar yang ditemukan lebih dulu, KAI akan umumkan lewat pengeras suara. Kalau gak ada yang ngaku, barang bakal diamankan di pos keamanan stasiun, dikasih label, diverifikasi, dan masuk ke Database Lost and Found KAI. Sistemnya udah digital dan terhubung antar-stasiun, jadi bisa diakses dari mana aja. Canggih juga, kan?
Muhibbuddin juga mengingatkan, di tengah euforia mudik dan balik, jangan sampai lengah sama barang bawaan.
“Pastikan semua barang dicek kembali, baik di kursi maupun di bagasi sebelum turun dari kereta,” pesannya.
(Red/BS)