Cirebon, Beritasuper – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon terus mengimbau masyarakat untuk lebih disiplin dalam berlalu lintas, terutama saat melintasi perlintasan sebidang. Hal ini seiring dengan peningkatan frekuensi perjalanan kereta api dan percepatan kecepatan kereta.
Dalam rangka meningkatkan keselamatan, PT KAI Daop 3 Cirebon bekerja sama dengan komunitas pencinta kereta api, seperti IRPS Korwil Cirebon, Edan Sepur Cirebon, dan Komunitas Railfans Daop 3, mengadakan sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang (JPL 196) Desa Dawuan, Kabupaten Cirebon. Perlintasan ini terletak di antara Stasiun Cirebon dan Cankring.
Sosialisasi ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat pengguna jalan agar lebih disiplin dan waspada saat melintas di perlintasan sebidang.
“Kami imbau semua pihak yang berhubungan dengan perjalanan kereta api untuk lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan, baik di perlintasan yang terjaga maupun tidak terjaga,” kata Muhibbudin, Manager Humas Daop 3 Cirebon.
Kegiatan sosialisasi tersebut dilakukan dengan membentangkan spanduk keselamatan serta membagikan brosur dan flyer yang berisi imbauan untuk berhati-hati saat melintasi perlintasan.
Sesuai dengan UU No. 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, pada perpotongan sebidang, pemakai jalan wajib mendahulukan kereta api.
Hal ini diperkuat oleh UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas, yang mengatur bahwa pengemudi wajib berhenti saat sinyal berbunyi atau palang pintu ditutup, dan mengutamakan perjalanan kereta api.
Perlintasan sebidang menjadi salah satu titik rawan kecelakaan yang tidak hanya merugikan pengguna jalan, tetapi juga PT KAI. Kecelakaan di perlintasan bisa mengganggu perjalanan kereta lain, merusak sarana dan prasarana perkeretaapian, serta membahayakan petugas.
Muhibbudin menegaskan, dengan bertambahnya perjalanan dan percepatan waktu tempuh kereta api, masyarakat diharapkan lebih berhati-hati dan disiplin. Pintu perlintasan kereta api berfungsi mengamankan perjalanan kereta agar tidak terganggu oleh pengguna jalan lain.
“Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada saat melintasi perlintasan sebidang. Keselamatan bersama adalah prioritas utama,” pungkas Muhibbudin.