Beritasupercom | Indramayu,– Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappeda Litbang) menggelar Gebyar Inovasi Daerah 2024 di Pendopo Kabupaten Indramayu.
Acara ini menjadi ajang penghargaan bagi para inovator terbaik daerah, sekaligus upaya mendorong lahirnya inovasi baru yang berdampak luas bagi masyarakat.
Acara yang berlangsung dengan meriah ini dihadiri langsung oleh Bupati Indramayu, Nina Agustina, Kepala Bappeda Litbang Indramayu Iin Indrayati, pejabat daerah, serta para Aparatur Sipil Negara (ASN).
Dalam sambutannya, Bupati Nina Agustina menekankan pentingnya inovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pembangunan daerah.
“Gebyar Inovasi ini adalah bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam melaksanakan amanat Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah. Ini juga menjadi salah satu komponen penting dalam penilaian Indeks Reformasi Birokrasi (IRB) kategori tematik, di mana inovasi perangkat daerah akan memberikan nilai tambah bagi kinerja birokrasi kita,” ungkap Nina. Rabu. (11/12).
Bupati Nina juga memberikan apresiasi kepada para inovator yang meraih penghargaan dalam acara tersebut. Ia berharap kompetisi ini dapat menjadi pemicu semangat masyarakat untuk terus berinovasi.
“Masyarakat Indramayu harus semakin kreatif dan inovatif dalam mencari solusi bagi tantangan yang dihadapi, baik di sektor pelayanan publik, sosial, hingga ekonomi,” tambahnya.
Kepala Bappeda Litbang Indramayu, Iin Indrayati, dalam kesempatan yang sama, menjelaskan bahwa Gebyar Inovasi Daerah bertujuan menciptakan iklim dan budaya inovasi yang kuat di Kabupaten Indramayu.
“Kami ingin mendorong sumber daya manusia yang inovatif serta mengembangkan inovasi daerah secara lebih luas melalui Kompetisi Inovasi Daerah Kabupaten Indramayu 2024 dan Kompetisi Penelitian Akademisi Indramayu (Sipena Ayu) tingkat kabupaten,” jelasnya.
Program ini tidak hanya berfokus pada hasil inovasi, tetapi juga pada proses penguatan kapasitas dan kolaborasi antar stakeholder, mulai dari pemerintah, akademisi, hingga masyarakat. Hal ini sejalan dengan visi Kabupaten Indramayu menjadi daerah yang adaptif terhadap perubahan global.