Indramayu, Beritasuper – Bupati Indramayu, Lucky Hakim, memberikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam pemulangan Robiin, seorang warga Kecamatan Patrol yang menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Acara penghargaan ini berlangsung di Pendopo Indramayu.

Robiin sebelumnya terjebak dalam konflik di perbatasan Thailand dan Myanmar selama 17 bulan. Upaya pemulangannya bukan perkara mudah, namun berkat kerja keras berbagai pihak, ia akhirnya bisa kembali ke tanah air dan berkumpul bersama keluarganya.

Salah satu sosok yang mendapat perhatian khusus adalah Solihin, seorang tokoh masyarakat yang gigih memperjuangkan kepulangan Robiin selama lebih dari lima bulan. Solihin terus menjalin koordinasi dengan pemerintah daerah, pusat, serta lembaga terkait hingga akhirnya upaya tersebut membuahkan hasil.

“Saya apresiasi kerja keras Pak Solihin bersama yang lainnya, sehingga Pak Robiin bisa kembali ke Indramayu dan berkumpul bersama keluarganya,” ujar Lucky Hakim dalam sambutannya. Jum’at (14/3).

Lebih lanjut, Bupati Indramayu berharap peristiwa serupa tidak terulang di masa depan. Ia mengingatkan masyarakat Indramayu yang ingin bekerja ke luar negeri agar lebih berhati-hati dan memastikan prosedur yang aman.

Sementara itu, Solihin mengungkapkan rasa terima kasih atas apresiasi yang diberikan kepadanya. “Saya hanya berusaha sekuat tenaga agar Pak Robiin bisa kembali. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, tanpa kerja sama ini, semuanya tak mungkin terjadi,” ujarnya.

Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan dan perlindungan bagi tenaga kerja migran agar tidak menjadi korban TPPO di masa mendatang.

Share.
Exit mobile version