Beritasupercom | Bandung,— Hujan deras yang mengguyur wilayah Bandung pada Kamis malam, pukul 21.53 WIB, mengakibatkan jebolnya bendungan di kawasan Solokan Jeruk. Kamis,(21/11/2024).
Akibatnya, air dari sungai Citarum, Cikapundung, Cipalasari, dan Cigede meluap secara signifikan, merendam sebagian besar wilayah Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.
Setidaknya 14 RW di Desa Dayeuhkolot terdampak banjir dengan ketinggian air yang bervariasi. Menurut laporan, titik pengungsian sementara telah dibuka di selter Desa Dayeuhkolot untuk menampung warga yang terdampak. Data sementara mencatat jumlah pengungsi mencapai 13 jiwa yang terdiri dari:
- 7 Kepala Keluarga (KK)
- Dewasa: 3 orang
- Lansia: 6 orang
- Balita: 1 orang
- Disabilitas: 1 orang
- Pelajar SD: 1 orang
- Pelajar SMP: 1 orang
Dani Kostaman, Staf Pemerintahan Desa Dayeuhkolot, menyatakan bahwa berbagai pihak telah turun langsung untuk mengatasi dampak bencana.
“Kami sudah melakukan kontrol lokasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk pemerintah desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, BPD, serta Ketua RW beserta jajaran. Semua pihak bergerak untuk membantu warga yang terdampak,” ujarnya.
Banjir juga mengakibatkan banyak pengendara roda dua mogok karena memaksa menerobos genangan air. Oleh karena itu, warga dihimbau untuk mencari jalur alternatif guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Hingga saat ini, upaya evakuasi dan penanganan dampak banjir masih terus dilakukan. Warga yang terdampak diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan mengingat curah hujan yang masih tinggi.