Beritasuper, Indramayu – Semangat tak kenal usia! Meski rata-rata telah menginjak usia 70 tahun ke atas, para alumni angkatan 1973 SMAN 1 Sindang tetap menunjukkan antusiasme luar biasa dalam acara halal bihalal yang digelar di Aula Hotel Swiss-Belinn, Jl. Letjen Suprapto, Kepandean, Indramayu, pada Minggu (06/04/2025).
Dengan mengusung tema “Merajut Silaturahmi, Mempererat Kebersamaan”, kegiatan ini berlangsung penuh kehangatan dan kebersamaan. Diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, acara dilanjutkan dengan sambutan dari ketua panitia, siraman rohani oleh Ustadz Muhammad Safrudin dari Indramayu, serta momen spesial makan bersama dan sesi foto kenangan.
Suasana makin hangat saat para alumni saling bersalam-salaman untuk memohon maaf lahir dan batin, ditutup dengan hiburan karaoke dan pembagian doorprize.
Sebagai angkatan pertama dari SMAN 1 Sindang, Alumni ’73 terdiri dari empat kelas: dua kelas IPA dan dua kelas IPS, dengan total sekitar 120 siswa. Kini, setelah 52 tahun berlalu, tersisa 58 alumni yang masih diberi kesehatan dan panjang umur, hadir dari berbagai daerah di Indonesia seperti Jakarta, Palembang, Bali, Cirebon, hingga Jawa Timur.
Acara ini juga terasa istimewa karena masih hadir dua guru legendaris yang pernah membimbing mereka semasa sekolah, yakni Ibu Hj. Tuti dan Ibu Hj. Rodiyah, yang kini masing-masing telah berusia sekitar 90 tahun. Keduanya datang ditemani anak dan cucu mereka, menambah suasana haru dan penuh kenangan.
Ketua pelaksana acara, dr. Riyanto, M.Kes, menyampaikan harapannya dalam wawancara dengan media.
“Acara ini adalah momen penting bagi kami untuk saling memaafkan dan mempererat tali silaturahmi. Motto kami sederhana tapi dalam maknanya: Dari kita, untuk kita, bersama kita bisa. Semoga kita semua senantiasa diberi kesehatan dan umur panjang agar bisa berkumpul kembali di tahun-tahun mendatang,” ujarnya.
Ia juga mengenang masa-masa awal berdirinya SMAN 1 Sindang.
“Dulu, sekolah ini satu-satunya SMA Negeri di wilayah ini. Kami adalah angkatan pertama, jadi ada kebanggaan tersendiri. Dan meski waktu telah berjalan 52 tahun, semangat kami untuk berkumpul tak pernah padam,” tambahnya.
Acara halal bihalal ini bukan sekadar temu kangen, tapi juga menjadi simbol eratnya ikatan batin para alumni, meski jarak dan usia memisahkan. Sebuah bukti bahwa persahabatan yang terjalin dari masa muda bisa tetap kuat hingga senja.
(Tato /BS)