Indramayu — Desa Gantar di Kabupaten Indramayu menjadi tuan rumah kegiatan Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekusor Narkotika pada Jumat (20/9/2024).
Kegiatan ini menjadi bagian dari program Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) Tahun 2024.
Bertempat di Aula Kantor Desa Gantar, acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari perwakilan pemerintah daerah, TNI, Polri, hingga pelajar.
Sejumlah narasumber kompeten dihadirkan untuk membekali peserta dengan pemahaman komprehensif tentang bahaya narkoba dan cara mencegahnya.
Drs. H. Abdul Azis, M.H, dari Pengadilan Agama Indramayu, menekankan pentingnya menjaga diri dari jeratan narkoba dengan memegang teguh nilai-nilai agama, menjaga jiwa, akal, keturunan, dan menjadi teladan yang baik.
Ia juga memaparkan dampak buruk narkoba, baik dari segi kesehatan, sosial, hingga sanksi hukum yang mengintai.
Ipda Heri, mewakili Kasat Narkoba Polres Indramayu, mengingatkan akan bahaya pergaulan bebas yang dapat menjadi pintu masuk penyalahgunaan narkoba.
Ia menjelaskan ciri-ciri pergaulan bebas dan dampak destruktif narkoba terhadap individu dan lingkungan sekitarnya.
Dr. E. Susilawati dari Dinkes Indramayu, menyoroti pentingnya kesehatan fisik dan jiwa. Ia menegaskan bahwa penggunaan narkoba hanya diperbolehkan untuk tujuan medis dengan resep dokter.
Pelda Narto, perwakilan dari Kodim 0616/Indramayu, menyampaikan komitmen TNI dalam upaya pencegahan narkoba.
Ia menjelaskan berbagai faktor yang dapat memicu penyalahgunaan narkoba serta strategi pencegahan yang dapat dilakukan.
Kegiatan sosialisasi ini berhasil menyadarkan peserta akan bahaya narkoba dan pentingnya peran aktif setiap individu dalam upaya pencegahannya.
Dengan pengetahuan yang telah dibagikan, diharapkan masyarakat Desa Gantar dan sekitarnya dapat lebih waspada terhadap ancaman narkoba serta mampu melindungi diri dan keluarga mereka.
“Pencegahan narkoba bukan hanya tugas pemerintah, tapi tanggung jawab kita semua. Mari bersama-sama menjaga generasi muda dari bahaya narkoba,” ujar salah seorang peserta.
Kegiatan ini ditutup pada pukul 11.25 WIB dan berjalan dengan lancar dan tertib.
