CIREBON — Keandalan operasional perjalanan kereta api di wilayah Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon terus ditingkatkan. Salah satu langkah penting yang dilakukan adalah menjaga kondisi jalan rel tetap prima melalui pemeriksaan rutin menggunakan teknologi modern. Kini, Unit Jalan Rel dan Jembatan (JJ) Daop 3 Cirebon telah memanfaatkan alat pengukur semi mekanis canggih bernama Track Geometri Trolly.
Track Geometri Trolly berfungsi mendeteksi berbagai aspek geometri jalan rel seperti kelurusan vertikal (angkatan), kelurusan horizontal (listringan), pelebaran rel, perbedaan tinggi antar rel (pertinggian), serta kondisi rel silang dua titik pada jarak tiga meter (skilu).
“Dengan modernisasi alat pengukur berupa Track Geometri Trolly, pemeriksaan terhadap kondisi geometri jalan rel dapat dilakukan dengan lebih cepat, tepat, dan akurat dibandingkan metode manual seperti menggunakan benang atau meteran,” ungkap Manager Humas Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, Selasa (28/5).
Track Geometri Trolly terdiri atas main frame dan sub frame. Main frame dilengkapi sensor untuk mengukur berbagai parameter geometri rel, sementara sub frame dilengkapi dengan tongkat pendorong, lampu sorot, rem pengaman, dan dudukan PC (PC holder). Sebuah converter terpasang di main frame berfungsi memproses sinyal dari sensor dan mengirimkan data hasil pengukuran ke komputer portabel (mobile-PC).
Pengoperasian alat ini melibatkan tiga personel: satu petugas sebagai train watcher yang berkoordinasi dengan stasiun, satu operator PC, dan satu petugas yang mendorong alat di atas rel.
Saat alat bergerak, sensor akan menangkap sinyal dari rel dan mengirimkan hasilnya dalam bentuk angka ke PC, yang langsung menunjukkan kondisi jalan rel secara real-time.
“Jika data menunjukkan adanya kelainan, seperti rel tidak lurus, melengkung, tidak rata, atau guncangan saat dilewati kereta, maka tim JJ akan segera melakukan perbaikan pada titik tersebut,” tambah Muhibbuddin.
Ia menegaskan bahwa penggunaan Track Geometri Trolly merupakan bagian dari komitmen KAI Daop 3 Cirebon untuk menjaga keselamatan, keamanan, kenyamanan, dan ketepatan waktu perjalanan kereta api, di tengah padatnya lalu lintas kereta yang melintas di wilayah ini.
“Kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan KA dengan memanfaatkan teknologi modern untuk menjaga kualitas infrastruktur secara maksimal,” pungkasnya.
(Red/BS)