Indramayu,BeritaSuper.com — Proyek cor beton di Desa Arahan Kidul menuai sorotan tajam. Berdasarkan pantauan di lokasi, pengerjaan betonisasi sepanjang 390 meter dengan lebar 1,2 meter dan tebal 0,10 meter ini diduga tidak memenuhi standar kualitas yang diharapkan. Sabtu, (21/12).
Tidak hanya itu, perangkat desa yang seharusnya bertanggung jawab memantau jalannya proyek ini tampak lalai. Hingga kini, pihak terkait belum memberikan keterangan yang memuaskan.
Saat dimintai konfirmasi, Nasir, yang disebut-sebut sebagai salah satu pihak bertanggung jawab, memilih bungkam tanpa memberikan jawaban.
Lebih mengkhawatirkan, para pekerja di lokasi proyek ditemukan tidak dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) yang sesuai, sehingga meningkatkan risiko keselamatan kerja.
Situasi ini memicu kekhawatiran bahwa proyek ini hanya dikerjakan asal-asalan tanpa memperhatikan standar keamanan dan kualitas.
Proyek dengan dana desa sebesar Rp86.562.000 ini seharusnya menjadi solusi untuk meningkatkan infrastruktur pertanian warga.
Namun, dugaan pekerjaan asal jadi ini justru menimbulkan tanda tanya besar terkait pengelolaan anggaran dan pengawasan yang dilakukan oleh pihak desa.
Transparansi dan akuntabilitas menjadi tuntutan utama agar kepercayaan publik terhadap pemerintah desa tetap terjaga.