Indramayu, Beritasuper – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, dr. Wawan Ridwan, menyatakan keterkejutannya terkait munculnya video pengakuan dr. Rossy, seorang Kepala Puskesmas di Sukra Indramayu, yang mengaku menyerahkan uang sebesar Rp100 juta kepada dua individu yang diduga merupakan bagian dari tim sukses Bupati dan Wakil Bupati Indramayu terpilih.
Dalam video berdurasi 60 detik itu, dr. Rossy mengklaim bahwa uang tersebut diberikan sebagai syarat untuk mendapatkan promosi jabatan sebagai Wakil Direktur Bidang Pelayanan di RSUD Indramayu.
“Kami kaget melihat video itu. Sepengetahuan kami, ini masih ranah pribadi antara yang bersangkutan dengan pihak yang disebutkannya. Sampai saat ini, dr. Rossy belum melapor secara resmi kepada kami, sehingga kami belum bisa menentukan langkah selanjutnya,” ujar dr. Wawan, Kepala Dinas Kesehatan, Selasa (18/2).
Dr. Rossy diketahui sedang menjalani cuti hingga Jumat mendatang. Menurut dr. Wawan, pihak Dinas Kesehatan akan memanggil dr. Rossy setelah masa cuti berakhir untuk meminta klarifikasi terkait pengakuan dalam video tersebut.
“Jika terbukti ada pelanggaran aturan, tentu akan ada tindakan sesuai ketentuan yang berlaku,” tegas dr. Wawan.
Kasus ini telah menjadi sorotan masyarakat Indramayu, yang menuntut transparansi dalam proses promosi jabatan di lingkungan pemerintahan. Pihak berwenang, termasuk Dinas Kesehatan dan instansi terkait, saat ini tengah menelusuri lebih lanjut kebenaran dugaan tersebut.