INDRAMAYU — Kepolisian Resor Indramayu mengamankan empat remaja yang diduga terlibat dalam kelompok berandal bermotor bersenjata tajam. Penangkapan berlangsung dalam patroli malam yang digelar Tim Respon Cepat (TRC) dan Patko Satuan Samapta, Minggu dini hari, 8 Juni 2025, sekitar pukul 03.00 WIB.

Kasat Samapta Polres Indramayu, AKP Wawan, mengatakan para remaja itu dicurigai sebagai bagian dari kelompok bermotor yang kerap membuat resah warga.

“Mereka membawa senjata tajam dan berpotensi menimbulkan gangguan ketertiban masyarakat,” kata Wawan.

 

Patroli dilakukan menyusul laporan warga yang mengaku diserang sekelompok orang tak dikenal menggunakan senjata tajam. Petugas yang segera meluncur ke lokasi mengamankan dua orang remaja dan satu unit motor trail jenis KLX.

Tak berhenti di situ, pengembangan dilakukan terhadap dua orang lainnya. Salah satu pelaku bahkan diminta menunjukkan lokasi penyimpanan senjata tajam yang diduga digunakan dalam aksi mereka.

Di sebuah warung di Desa Pecuk, Kecamatan Sindang, polisi menemukan empat bilah senjata tajam, satu busur panah, satu motor bebek, serta jaket hoodie warna biru.

Keempat pelaku berinisial AAM (22), FAN (26), W (16), dan A (19). Saat ini mereka telah diserahkan ke Satuan Reserse Kriminal Polres Indramayu untuk penyelidikan lebih lanjut.

Kepolisian belum menyimpulkan apakah para pelaku tergabung dalam geng motor tertentu atau beroperasi secara sporadis. Namun, senjata tajam dan atribut yang ditemukan menguatkan dugaan bahwa mereka bagian dari kelompok bermotor yang meresahkan.

Menurut AKP Wawan, patroli malam merupakan salah satu strategi kepolisian dalam mengantisipasi kejahatan jalanan, termasuk aksi geng motor dan tawuran antarpemuda.

“Kami ingin memastikan masyarakat merasa aman, khususnya pada jam-jam rawan,” ujarnya.

 

Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno, mengimbau masyarakat untuk segera melapor bila melihat aktivitas mencurigakan.

“Layanan ‘Lapor Pak Kapolres – SIAP MAS INDRAMAYU’ bisa diakses lewat WhatsApp di 081999700110 atau call center 110,” katanya.

(Red/BS)

Share.
Exit mobile version