Beritasuper , Bogor – Menjelang perayaan Idul Fitri 1446 H, Pemerintah Kabupaten Bogor terus menggencarkan Program Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau. Salah satu lokasi pelaksanaan GPM adalah di Kecamatan Ciampea. Selasa (25/3).

Dalam pantauan Berita Super Kecamatan Ciampea, sejak pagi sekitar pukul 08.00 WIB, warga sudah mulai memadati lokasi operasi pasar murah ini.

Tingginya antusiasme masyarakat menunjukkan besarnya manfaat yang dirasakan dari program ini, terutama dalam menghadapi lonjakan harga bahan pokok menjelang Lebaran.

Gerakan Pangan Murah ini menyediakan berbagai kebutuhan pokok seperti beras, telur ayam negeri, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, serta aneka sayuran dengan harga yang telah disubsidi oleh Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKP).

Setiap komoditas yang dijual mendapat subsidi sebesar Rp2.000 per kilogram atau liter, sehingga lebih murah dibandingkan harga di pasar tradisional maupun modern.

Camat Ciampea, Drs. Pardi, menegaskan bahwa program ini merupakan upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas harga serta membantu masyarakat, terutama kalangan kurang mampu.

“Diharapkan melalui program ini, selain inflasi bisa terkendali, masyarakat juga terbantu dengan mendapatkan kebutuhan pokok yang harganya lebih terjangkau,” ujar Pardi.

Selain mengawasi jalannya Gerakan Pangan Murah, Pardi juga memastikan bahwa harga kebutuhan pokok di pasar tetap terkendali.

Ia menegaskan bahwa pihaknya secara rutin memantau pergerakan harga di pasar untuk mencegah lonjakan harga yang tidak wajar serta memastikan ketersediaan pasokan bahan pokok.

“Kami juga terus melakukan pemantauan harga di pasar agar tidak terjadi lonjakan yang bisa memberatkan masyarakat. Ke depan, program Gerakan Pangan Murah ini akan terus digelar sebanyak 11 kali setiap bulan untuk menjangkau lebih banyak warga,” tambahnya.

Share.
Exit mobile version