Bandung, Beritasuper – Dalam upaya menyemarakkan bulan suci Ramadhan dan mendekatkan program-program pemerintah kepada masyarakat, Bupati Kabupaten Bandung, Dr. H. M. Dadang Supriatna, S.ip., M.Si., melakukan Safari Ramadhan dan Tawarih Keliling di Masjid Al-Faqih, Cileunyi, Jumat (08/03/2025).

Penyampaian Program Unggulan

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Dadang Supriatna menyampaikan realisasi Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang ditargetkan untuk mencapai 1,2 juta jiwa di wilayah Kabupaten Bandung. Program ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di masa Ramadhan. Selain itu, Bupati juga mengumumkan adanya program penciptaan 100 kerja baru guna mendukung perekonomian lokal.

Inisiatif Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat

Bupati menegaskan bahwa berbagai program yang telah berjalan akan terus dilanjutkan dan ditingkatkan.

“Ke depannya, insentif bagi Guru Ngaji akan semakin diperhatikan, ditambah dengan kepesertaan dalam BPJS Ketenagakerjaan dan program Jaminan Hari Tua (JHT). Kami juga memberikan akses pinjaman modal bergulir agar masyarakat bisa lebih mandiri dalam mengembangkan usahanya,” ujarnya dalam sambutannya.

Upaya Pemberantasan Praktik Tidak Berwenang

Dalam paparan lain, Bupati Dadang Supriatna mengkritisi adanya praktik calo dan pungutan liar (pungli) yang selama ini merugikan masyarakat setempat. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antar instansi dalam memberantas praktik tersebut.

“Setiap kecamatan di Kabupaten Bandung harus segera membentuk tim integritas bersama Kapolsek guna mencegah praktik premanisme yang masih mengancam beberapa perusahaan di wilayah ini,”tegasnya.

Harapan dan Komitmen untuk Masyarakat

Kegiatan Safari Ramadhan dan Tawarih Keliling ini tidak hanya sebagai momentum untuk menyambut bulan suci, melainkan juga sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah untuk selalu hadir bersama masyarakat.

Dengan semangat kebersamaan dan perbaikan berkelanjutan, Bupati Dadang Supriatna berharap bahwa setiap program yang dijalankan dapat meningkatkan kualitas hidup warga Kabupaten Bandung, sekaligus menekan praktik-praktik penyimpangan yang ada.

Share.
Exit mobile version