Beritasuper.com | Indramayu — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi 155 Ketua dan Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari seluruh Kabupaten Indramayu di Aula MM Entertainment, Jumat (1/11/2024).
Kegiatan ini diadakan untuk mempersiapkan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu tahun 2024.
Hadir sebagai narasumber dalam acara ini adalah Ketua KPU Indramayu, Masykur, serta perwakilan dari Divisi Hukum dan Pengawasan serta Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih Parmas), dan Sumber Daya Manusia (SDM), Munawaroh.
Masykur menyatakan dalam wawancara ke media bahwa kesiapan sumber daya manusia (SDM) untuk penyelenggaraan pemilu sudah mencapai 100%. Struktur organisasi PPK, PPS, dan KPPS telah terbentuk, dan para petugas tinggal menunggu pelantikan PPS yang dijadwalkan pada 7 November mendatang di masing-masing tingkat PPS.
“Secara SDM, kita insyaallah siap 100%. Seluruh perangkat telah terbentuk, dan akan segera dilantik untuk melaksanakan tugasnya,” ujar Masykur.
Dari sisi logistik, kesiapan juga sudah mencapai 90%, dengan peralatan penting seperti kotak suara, bilik suara, surat suara, dan tinta sudah hampir 100% tersedia.
“Hanya tinggal beberapa item kecil seperti selongsong yang belum lengkap,” tambah Masykur.
Tujuan utama Bimtek ini adalah untuk menyatukan visi dan misi badan adhoc pemilu di Kabupaten Indramayu, sehingga seluruh penyelenggara memahami tugas dan tanggung jawab mereka, khususnya di tingkat KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara).
Pelatihan ini mencakup cara kerja teknis di TPS (Tempat Pemungutan Suara), mulai dari penggunaan aplikasi Sirekap, pemahaman kode etik, hingga penghindaran pelanggaran administratif dan pidana. Setiap sesi Bimtek dirancang dengan tema berbeda untuk memperkaya wawasan dan kompetensi para peserta.
“Melalui konsep Training of Trainers ini, kami berharap bisa melahirkan fasilitator yang kompeten. Fasilitator ini nantinya akan membimbing tim KPPS agar bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku,” jelas Masykur.
Munawaroh menambahkan bahwa pemahaman terhadap tata kerja yang tepat menjadi penting agar seluruh anggota KPPS bisa bekerja efektif dan efisien.
“Kegiatan ini bukan hanya untuk melatih secara teknis, tapi juga menyiapkan mental dan pengetahuan tentang kode etik serta aturan hukum yang harus dipatuhi,” ucapnya.
Kegiatan Bimtek ini mendapat antusiasme tinggi dari para peserta yang bertekad menyukseskan pemilu yang jujur, adil, dan transparan di Kabupaten Indramayu.