Ribuan warga Bandung tumpah ruah ke jalanan, Minggu (15/9), dalam Karnaval Kendaraan spektakuler yang menjadi puncak perayaan hari jadi Kota Bandung ke-214.

Sejumlah peserta dan kendaraan memeriahkan pawai yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 17.00 WIB, menampilkan kreativitas dan semangat kebersamaan warga Bandung.

Karnaval dimulai dari Jalan Asia Afrika yang ikonik, melintasi Alun-Alun Bandung yang bersejarah, dan berakhir di Gedung Sate yang megah.

Berbagai jenis kendaraan, dari mobil klasik hingga kreasi unik bertema “Bandung Bersinergi”, menghiasi jalanan, mencerminkan kekayaan budaya dan semangat inovasi kota ini.

Tema “Bandung Bersinergi” tahun ini mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersatu dan berkolaborasi.

Pemerintah Kota Bandung bekerja sama dengan komunitas otomotif, seniman lokal, dan pelaku usaha untuk menciptakan acara yang tak terlupakan ini.

Walikota Bandung, Yana Mulyana, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta dan masyarakat yang hadir.

“Karnaval ini bukan hanya hiburan semata, tapi juga simbol bagaimana Bandung terus berinovasi dan bersinergi dalam berbagai bidang,” ujarnya.

Selain parade kendaraan, pengunjung juga dimanjakan dengan pertunjukan musik, tari tradisional, dan bazar makanan khas Bandung.

Anak-anak terlihat sangat antusias menyaksikan kendaraan-kendaraan hias yang melintas, sementara orang dewasa menikmati suasana meriah dan penuh semangat kebersamaan.

Puncak acara adalah pertunjukan kembang api spektakuler di Gedung Sate pada malam harinya, meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh warga Bandung dan wisatawan yang hadir.

Karnaval Kendaraan ini diharapkan menjadi agenda tahunan yang mempererat tali silaturahmi dan memperkenalkan keindahan budaya Kota Bandung kepada dunia.

Suksesnya acara ini membuktikan Bandung sebagai kota kreatif dan inovatif yang terus berkembang, tanpa melupakan akar budaya dan semangat kebersamaannya.

Share.
Exit mobile version