Beritasuper, Indramayu – Sebuah momen haru sekaligus menyentuh hati terjadi di Kabupaten Indramayu, ketika Camat Indramayu, Indra Mulyana, secara langsung menyaksikan kenyataan pahit yang dialami salah satu warganya.
Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun, masih duduk di bangku kelas 2 SD, harus berjibaku di antara lalu lintas kendaraan bermotor setiap malam, hanya untuk membantu menghidupi keluarganya pasca kepergian sang ayah tercinta.
Anak yatim tersebut tampak berdiri di lampu merah Bunderan Kijang, dengan tubuh kecilnya menyelinap di antara mobil dan motor yang melintas. Bukan untuk bermain, melainkan bekerja demi keluarga.
Pemandangan ini membuat Camat Indra Mulyana tak kuasa menyembunyikan rasa iba dan keprihatinannya.
“Ini tentang masa depan generasi kita. Kita bantu sesama, kita jaga anak-anak kita sebagai generasi penerus bangsa,” ujar Indra Mulyana. Jum’at, (11/4).
Indra Mulyana pun langsung memerintahkan jajarannya untuk turun tangan. Ia juga mengajak masyarakat luas untuk lebih peduli terhadap sesama, terutama anak-anak yang kehilangan arah dan harapan di usia dini.
Langkah cepat dan kepekaan hati dari Camat Indramayu ini langsung mendapat respons positif dari netizen dan masyarakat.
(Red/BS)